Friday, April 13, 2007

My Bag And My Mind


My Bag :

Setiap hari, sebagian besar dari kita membawa tas kerja dalam perjalanan pergi dan pulang kantor. Untuk kaum wanita, tas merupakan salah satu atribut penampilan yang penting. Jika ada waktu luang, cobalah kita bongkar semua isi tas kita. Ternyata sepertiga atau separuh dari isi tas itu adalah barang yang sudah tidak kita perlukan : struk ATM yang sudah buram, bungkus tissue, agenda atau buku yang jarang dibaca, sekumpulan uang logam, ballpoint yang sudah macet, kumpulan tagihan kartu kredit bulan-bulan lalu dsb dsb

Meskipun mungkin ringan, tetapi barang-barang yang tidak diperlukan itu terus menambah berat tas kita .

My Mind :

Mirip dengan my bag di atas, pikiran kita ( tanpa kita sadari ) selama ini sering kita bebani dengan hal-hal yang ti
dak perlu juga : penyesalan masa lalu, rasa kecewa, kejengkelan dan iri kepada rekan kerja lain, sikap egois dan kurang kooperatif, perasaan tidak puas atas kondisi yang terjadi, snobisme, obsesi-obsesi yang kurang
realistis, konflik keluarga dsb dsb

Pikiran-pikiran yang tidak perlu itu akan terus membebani perjalanan hidup kita, sehingga dampaknya, wajah akan kelihatan kurang bersinar, suntuk / jutek, punggung terasa berat ( karena pikiran berkorelasi dengan punggung ), stress, hidup kurang nyaman dsb. Action nya sama dengan my bag di atas, buanglah segala beban pikiran yang tidak ada manfaatnya itu. Percayalah, hidup Anda nanti akan terasa jauuuuuhhhh lebih nyaman. Makanan akan terasa lebih enak. Kita akan lebih jarang sakit. Pikiran itu erat sekali kaitannya dengan fisik kita.